Kakek Jual Keripik di Sepeda Tua Demi Sesuap Nasi

“Beras di rumah abis, kakek cuma punya uang 5 ribu. Mau jualan keliling lututnya sakit. 2 hari lalu kakek jatuh, kakinya berdarah dan lebam. Seharian nunggu pembeli di pinggir jembatan ini, cuma laku 2 bungkus..” ucap Kakek Arifin dengan wajah menahan lapar. 

Di usia mendekati seabad, Kakek Arifin masih sibuk mencari nafkah untuk melanjutkan hidupnya. Ia adalah seorang penjual keripik opak keliling yang didatangkan langsung dari Banyuwangi untuk dijual di Bali. Harganya murah meriah mulai dari Rp1.000 saja.

Setiap pagi hingga petang, kakek berangkat dari rumah dengan sepeda tuanya. Bukannya dikayuh tapi didorong dengan kakinya yang renta. Dulu, kakek masih mampu menempuh jarak 50 km pulang-pergi, tapi sekarang udah mulai sakit-sakitan.

Kalau ditanya apa tidak capek? Ya tentu saja capek. Katanya kakek harus berhenti setiap 10 atau 15 menit untuk istirahat. Kalau nggak, kakek bisa sempoyongan dan jatuh dari sepeda seperti yang ia alami 2 hari lalu.

Kakek cerita, sudah berhari-hari ia menahan lapar dengan minum air putih. Beras di rumahnya habis, tapi uang yang tersisa hanya 5 ribu rupiah. Suatu hari, kakek sampai nekat menukarkan keripik opaknya ke warung-warung untuk ditukar dengan beras, namun selalu ditolak.

Di hari yang sama, kakek pulang dengan tangan kosong dan perut keroncongan. Badannya lemas, pandangannya buram, sepeda kakek menabrak batu dan akhirnya terjatuh. Semua dagangan kakek sebagian hancur tertimpa sepeda. 

“Sampai hari ini kakek belum bisa makan nasi, jadi cuma ngemilin keripik yang gak laku dan minum air putih..” -Kakek Arifin. 

Ya Allah, begitu pedih kenyataan hidup yang harus kakek jalani. Kakinya yang lebam pun hanya dioleskan balsem karena tak ada biaya sepeser pun berobat.

Sahabat, mari bersama layakkan hidup lansia dhuafa seperti Kakek Arifin agar tidak kelaparan lagi di sisa usianya. Semoga ini adalah hari terakhir kakek menahan lapar dan sakit.

Yuk, salurkan bantuan terbaikmu dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran transfer Bank

4. Dapatkan laporan melalui WhatsApp paling lambat 2x24 jam setelah berdonasi.

Terima Kasih Orang Baik!

Donasi dari galang dana ini juga akan digunakan untuk penerima manfaat lansia lainnya di bawah naungan Dompet Sosial Madani