ImageKurus Kering, Bantu Marida Lepas dari Gizi Buruk...
Image

Kurus Kering, Bantu Marida Lepas dari Gizi Buruk

Rp 30.269 terkumpul dari Rp 50.000.000
3 Donasi sudah berakhir

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

“Pernah waktu itu saya sakit, udah berhari-hari gak sembuh. Saya menangis karena kesakitan, tiba-tiba Ida meluk saya dan berkata, ‘Bu, janji jangan pergi kayak bapak ya. Nanti ida sendirian. Kalo ibu meninggal, ida mau ikut ibu aja…’.

Detik itu juga saya berdoa sama Tuhan untuk selamatkan nyawa saya. Agar saya masih diberikan waktu untuk menjaga ida lebih lama lagi.” ucap Bu Saedah sambil berkaca-kaca.

ea139822-8724-11ed-923d-b6f1f1adb228_17BA84B15E5352A5.jpg?auto=compress,format&cs=tinysrgb&fm=pjpg

Marida adalah anak kuat yang dipilih Tuhan untuk melewati cobaan sebesar ini. Di tengah perjuangannya melawan penyakit langka, ayahnya justru pergi meninggalkan dia dan ibunya. Kini, mereka hidup berdua di sebuah gubuk reyot. Ibu berjuang mati-matian jadi buruh anyam dengan upah 5 ribu/hari. 

0422c662-fff4-4aa3-b594-c7cdf65a9883.jpg

Sejak lahir, Marida menderita kelumpuhan otak dan gizi buruk. Ada gumpalan di otak yang membuat setiap jengkal tubuhnya lumpuh. Tubuhnya kurus kering, tulangnya kaku seperti kayu, kaki tangannya bengkok, setiap gerakan sangat menyiksa. Di usianya yang menginjak 27 tahun, bobot badan Marida hanya sekitar 15 kg.

9d1fd8d2-8724-11ed-923d-b6f1f1adb228_92A802FD3B1062DC.jpg?auto=compress,format&cs=tinysrgb&fm=pjpg

Cobaan hidup Marida tak berhenti sampai disitu. Selain tak bisa berobat karena terhalang biaya, kebutuhan gizi Marida juga tak terpenuhi. Hampir setiap hari ibu dan anak ini menahan lapar. Bahkan, mereka sering makan nasi basi saat beras menipis dan tak ada biaya

“Saya menangis setiap kali harus memberikan Marida makanan basi, perut kami sering sakit. Tapi saya lebih sesak lagi kalau tidak ada yang kami makan. Penyakit Ida juga sering kambuh, kalau sudah begitu Ida gak berhenti kejang dan sesak napas. Ia menjerit kesakitan sambil memukul perutnya..” lirih Bu Saedah.

daa394b2-2b85-4f58-a904-3105675a91cd.jpg

Rasa sakit seperti disayat-sayat terus dirasakan oleh Marida. Namun, sang Ibu tak memiliki biaya yang cukup untuk membawanya berobat dan terapi. Bu Saedah sudah menjual seluruh harta yang ia miliki untuk berobat belasan tahun lalu. Kini, tak ada lagi yang tersisa.

#OrangBaik, Marida ingin bertahan lebih lama lagi agar bisa selalu memeluk ibunya. Ia juga ingin bertemu dan memeluk ayah yang sudah bertahun-tahun pergi. Yuk, temani perjuangan Marida untuk bisa segera berobat dan terapi dengan cara:

  1. Klik Sedekah Sekarang
  2. Pilih nominal sedekah
  3. Pilih metode pembayaran dan ikuti langkah selanjutnya

Tak hanya mendoakan dan sedekah, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut mendapatkan pahala sedekah jariyah.

  • September, 8 2024

    Campaign is published

Orang Baik1 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 10.023
Orang Baik1 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 10.050
Orang Baik1 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 10.196

Doa-doa orang baik (2)

Orang Baik1 tahun yang lalu
Semoga kesehatan dan keberkahan menyertai kita aamiin
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Orang Baik1 tahun yang lalu
Semoga sembuh
Image
Aaminn-kan doa ini
+1
Bagikan melalui:
✕ Close