Penjualan Menurun 3x Lipat Selama Pandemi

Usia Pak Mustafa sudah tak muda lagi, sudah 65 tahun. Rambutnya memutih, tubuhnya juga terlihat kurus. 

Dengan sisa tenaga yang ada, Pak Mustafa mengayuh sepeda, berjualan jajanan es keliling untuk menyambung hidup.

Penghasilannya tak banyak selama pandemi, bahkan menurun sampai 3 kali lipat. Tak ada lagi anak sekolah yang menjadi pelanggannya, atau acara hajatan rakyat dimana ia biasa berjualan.

Sepeda tuanya juga sering bermasalah, ia sudah menggunakan sepeda itu selama 16 tahun. 

Bila sudah begini, tentu Pak Mustafa harus mengeluarkan uang lebih untuk memperbaiki sepedanya.

“Kalau ban bocor, mau nggak mau saya makan cuma sekali hari ini. Pedagang kecil seperti kami ya begini nasibnya mas, susah”, jawabnya ketika ditanya oleh tim Dompet Sosial Madani. 

Meski perjuangan menyambung hidupnya sulit, setiap kali adzan berkumandang ia akan berhenti di masjid terdekat untuk melaksanakan sholat. 

Ia berdoa agar masih diberi kekuatan untuk menyambung hidup di usia yang sudah senja. 

Sobat, mungkin kita bisa bersyukur karena masih bisa makan 2 sampai 3 kali sehari. Namun tak demikian halnya dengan Pak Mustafa. Ia harus berjuang dengan sisa tenaga di usia 65 tahun untuk sekedar bisa makan. 

Mari bantu Pak Mustafa, bagikan kisahnya dan bersama-sama kita berikan bantuan terbaik untuknya dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran